Semilir serayu mengusung luka sulit nya rahsa rengkuh mahligai gamang tertatih daksa tercabik kembali berdarah palung atma tersayat denyut perih terhujam nestapa
Dalam isak,
belenggu akara mu kian mengikat
bergumul bersama di lumpur lara
berbagi pilu jalinan kata terhempas
imaji diksi ku pecah
Desir anila berkabung nestapa
luruh pahang tanggalkan tangkai
arumi keindahan musnah sudah
gigir daun pun tak lagi tersapa embun
Keren puisinya, menyentuh
BalasHapus